Gubernur Berkantor di Kelurahan Kwitang Jakarta Pusat


Rata Penuh

JAKARTA, BPADJAKARTA.net - Gubernur DKI Jakarta Dr. Fauzi Bowo didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Dr. Silviana Murni dan Camat Senen Hidayatullah berkantor di Kelurahan Kwitang. Dalam sambutannya Gubernur mengatakan sebagai ujung tombak pemerintahan, pejabat Lurah dan Camat diminta untuk tanggap terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya. Itulah fungsi adanya pimpinan di tingkat kelurahan dan setiap ada permasalahan yang masih dapat ditangani segera diselesaikan dengan cepat. Selain menyelesaikan permasalahan, para Lurah dan Camat juga bertugas mensosialisasikan setiap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warganya. Untuk hal inilah peranan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) perlu dimaksimalkan, khususnya program layanan publik KTP Keliling, Program Keluarga Berencana dan kepengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dalam kesempatan yang sama Gubernur sempat berdialog dengan warga yang sedang menunggu giliran untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kepada warga tersebut Gubernur menekankan arti pentingnya warga DKI Jakarta untuk memperbarui KTP. Perbedaan Kartu tanda Penduduk (KTP) lama dengan yang diperbarui tahun 2011 adalah di dalam KTP baru tersebut tersedia Chip dan data sidik jari pemilik KTP kalau yang KTP lama tidak ada. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membebaskan biaya pembuatan KTP, namun pada prakteknya ada sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab yang memungut biaya dalam pembuatan KTP. Hal itulah ditemukan Gubernur saat berkantor di Kelurahan Kwitang, atas aduan warga yang bernama Wiwiek mengaku harus membayar Rp 30.000,- Gubernur menjawab jika laporan Wiwiek itu benar, maka oknum staf Kelurahan Kwitang akan dikenakan sanksi. (Kwitang, Kamis 06/01/2011, Teks/Foto: Hadi Mulyono)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar