DPRD DKI: Anggaran Ditambah Agar Satpol PP Lebih Profesional

Jakarta - Besarnya anggaran Satpol PP DKI di tahun 2011 mendapat kritikan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Menurut LBH, hal tersebut bukti bila Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo tidak pro rakyat, karena memberi anggaran yang cukup besar untuk Satpol PP.

Namun keterangan berbeda justru disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana. Menurutnya anggaran tersebut diperuntukan untuk revitalisasi jajaran penegak Perda itu.

"Memang ada kenaikan, tapi saya lupa besaran. Kita DPRD memang menyetujui penambahan anggaran, itu diperuntukan untuk revitalisasi Satpol PP, agar pelayanannya kepada masyarakat jadi lebih baik," ujar Triwisaksana saat dihubungi detikcom, Minggu (27/2/2011).

Selain gaji, anggaran Satpol PP akan digunakan untuk pembekalan dan pelatihan anggota Pol PP agar lebih mengedepankan pendekatan persuasif dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut merupakan salah satu pembenahan internal seperti yang diinginkan dewan.

"Selain itu memang ada anggaran untuk membeli saran dan prasarana kelengkapan Satpol PP, karena kejadian di Koja tahun lalu banyak perlengkapan operasional yang dibakar massa," terang politisi PKS ini.

Menurut pria yang akrab dipanggil bang Sani ini, usulan kenaikan anggran untuk Satpol PP datang dari eksekutif. namun usulan tersebut kemudian disetujui oleh para politisi Kebon Sirih.

"Itu sudah dibahas di Badan Anggaran Dewan, dan kita memang sudah setujui karena tujuannya baik. Agar Satpol PP lebih profesional dalam bekerja," imbuhnya.

Sebelumnya, LBH Jakarta mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang memberikan anggaran yang sangat besar untuk Satpol PP. Dalam APBD tahun 2011. Anggaran untuk Satpol PP lebih besar dibandingkan dengan anggaran untuk usaha kecil dan menengah di DKI Jakarta.

"Kalau kami melihat dari anggarannya, itu tidak pro rakyat. Pihak gubernur sendiri tidak ada upaya atau usaha untuk mensejahterakan rakyat kecil" ujar pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Maruli.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar