Tanggul Jebol, Warga Kwitang Cemas

Tanggul Jebol, Warga Kwitang Cemas

JAKARTA, BK

Puncak musim hujan yang kian dekat membuat ribuan warga yang bermukim di pinggiran kali Jl Inspeksi Kali Ciliwung, Kwitang. Senen, Jakarta Pusat semakin waswas. Mereka mengkhawatirkan banjir bakal merendam kawasan itu, karena beberapa bagian tanggul kali yang jebol hingga kini belum diperbaiki.

"Bagaimana tidak cemas, empat bagian tanggul di sekitar rumah kita yang jebol tak kunjung diperbaiki. Kalau hujan deras kami khawatir air langsung masuk ke pemukiman warga, karena tak ada yang menahan," ujar Junaedi, warga RW 06 Kwitang.Kecemasan serupa menghantui Usup, warga RW 03. "Pemukiman kami termasuk kawasan rawan banjir, tahun lalu tanggul dalam keadaan bagus pun kebanjiran semeter. Gimana dengan tanggul yang jebol saat ini?" ungkapnya. Sekadar diketahui, pada banjir siklus lima tahunan pada 2002 dan 2007 kawasan kebanjiran mencapai 2-3 meter.

Pantauan Berita Kota, dua titik tanggul yang jebol selebar 3-4 meter di RT 11/03. Jarak juga berdekatan, tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Kwitang. Di RT 13/06 satu titik dan RT 04/02 satu titik.Lurah Kwitang Muchlis mengakui bahwa warganya sedang dilanda kecemasan belakangan ini. Mereka bahkan sudah berulangkali bertanya seputar perbaikan tanggul dimaksud. Kalau tak secepatnya, warga khawatir lingkungan mereka bakal terendam banjir pada puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi Januari hingga Februari 2010. "Kami telah melaporkan kondisi ini ketingkat kota agar segera mendapat penanganan," ucapnya.

Dikatakan, ada dua masalah yang membuat tanggul tersebut jebol. Yaitu, dimakan usia dan karena ditinggal pemborong yang melakukan pengerukan Kali Ciliwung beberapa waktu lalu. Satu titik yang jebol tahun ini karena termakan usia, dua titik ditinggal pemborong, dan satu titik lagi masih dikerjakan.
Dijelaskan, pada Oktober lalu pemborong melakukan pengerukan Kali Ciliwung di kawasan itu. Untuk memasukkan alat berat ke dalam kali pemborong terpaksa menjebol tanggul. Toto, pemborong dimaksud sebenarnya berjanji akan memperbaikinya setelah pekerjaan rampung. Tapi janji itu tak ditepati. "Kita telah telepon dia, tapi teleponnya tak aktif lagi," katanya.Sedangkan satu tanggul lagi dijebol untuk pembangunan jembatan. Hingga kini proyek tersebut masih berlangsung dan kemungkinan pembangunan masih dilanjutkan tahun depan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar